Kecamatan Winongan masih merasakan dampak pahit pasca-banjir yang melanda wilayahnya. Banjir yang telah surut meninggalkan masalah baru berupa endapan lumpur setebal hingga 60 sentimeter yang mengganggu mobilitas warga. Mengatasi hal ini, Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang bergerak cepat dengan mengerahkan tiga alat berat guna membersihkan lumpur yang mengendap di jalanan dan perumahan warga.
Kesulitan warga Winongan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari menjadi perhatian serius bagi pihak terkait. Lumpur yang mengendap tidak hanya membuat lingkungan menjadi tidak nyaman, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Menyikapi kondisi tersebut, pihak Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang berinisiatif untuk mengambil langkah konkret dalam rangka pemulihan kondisi kecamatan Winongan.
Pekerjaan pembersihan ini melibatkan kerjasama antara pihak dinas dengan masyarakat setempat. Warga Winongan, yang sudah terlanjur lelah karena dampak banjir, kembali bahu-membahu bersama petugas untuk membersihkan lumpur dari lingkungan mereka. Ini menunjukkan semangat gotong royong yang kuat di tengah-tengah kesulitan yang dihadapi.
"Kami menyadari ini bukan pekerjaan yang mudah, mengingat ketebalan lumpur yang mencapai 60 sentimeter di beberapa area," ungkap Udin salah satu operator excavator dari Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang. "Namun, dengan kerjasama yang baik antara dinas dan masyarakat, kami optimis bahwa kondisi ini dapat segera teratasi."
Penggunaan alat berat diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan, sehingga warga Winongan dapat kembali menjalani kehidupan normal mereka. Pihak dinas juga mengimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta berpartisipasi dalam upaya-upaya pencegahan banjir di masa yang akan datang.
Kebersamaan dan kerja keras dari semua pihak menjadi kunci dalam mengatasi bencana ini. Langkah cepat dan tanggap dari Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang beserta dukungan penuh dari masyarakat diharapkan dapat segera mengembalikan kondisi Winongan menjadi lebih baik dan layak huni. (Christ)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini