Normalisasi Sungai di Pasuruan Siap Hadapi Musim Hujan

Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi musim penghujan yang telah tiba. Salah satu upaya yang dilakukan adalah normalisasi sungai, sebagai langkah pengurangan debit air yang dapat mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

Pada beberapa waktu lalu, Penjabat (PJ) Bupati Pasuruan, Andriyanto, bersama dengan beberapa pejabat terkait, melakukan peninjauan langsung di Daerah Aliran Sungai Legok Winong, Kecamatan Gempol. Wilayah tersebut sedang menjalani proses normalisasi sungai guna mengatasi potensi banjir yang dapat terjadi selama musim penghujan.

Andriyanto menyampaikan, "Akses masuk ke Kabupaten Pasuruan di viaduk seringkali terendam air sehingga lalu lintas terhambat. Tidak hanya di viaduk, hampir 75% wilayah Desa Gempol juga mengalami banjir yang dapat berlangsung berhari-hari, mengganggu aktivitas ekonomi dan kesehatan masyarakat. Alhamdulillah, sebelum musim hujan ini, semua sungai di Desa Gempol telah menjalani normalisasi. Mudah-mudahan, pada musim hujan kali ini, Desa Gempol dapat terhindar dari banjir atau setidaknya dapat surut dengan cepat."

Langkah-langkah normalisasi sungai tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dan infrastruktur di sekitar sungai, serta meningkatkan daya tahan wilayah terhadap potensi bencana alam yang dapat timbul selama musim penghujan. Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berkomitmen untuk melaksanakan langkah-langkah preventif guna melindungi warganya dan meminimalisir dampak negatif yang dapat timbul akibat cuaca ekstrem. (Christ)