Pagi ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Gladi Lapang di halaman Gedung Maslahat, kompleks perkantoran Raci. Acara ini dipimpin oleh Penjabat (PJ) Bupati Pasuruan, Andriyanto, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolres Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota, dan Forpimda lainnya.

Ketika Kabupaten Pasuruan menghadapi kemarau, ancaman utama yang dihadapi adalah dari segi hydrometeorology dan kekeringan. Sementara itu, di musim hujan, bencana seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang tinggi menjadi potensi yang perlu diwaspadai.

Dalam rangka menghadapi potensi bencana tersebut, Pemkab Pasuruan telah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi menjadi daerah rawan. Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan dan untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan bencana.

Berbagai dinas terkait turut serta dalam upaya persiapan menghadapi bencana. Selain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sumber Daya Alam, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDACITA) telah menyiapkan alat pendukung berupa armada alat berat, termasuk excavator dan truk, guna memastikan respons yang cepat dan efektif dalam situasi darurat.

Penjabat Bupati Pasuruan, Andriyanto, menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kolaborasi antar pihak dan kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi ancaman bencana. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Pasuruan ini, semoga keihkhlasan dan ketulusan saudara mendapatkan balasan dari Allah SWT," ujarnya.

Selain itu, PJ Bupati Pasuruan juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekan ini, kemendagri akan menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai Pilot Project inisiasi program Kecamatan Tangguh Bencana atau Kencana.

Apel Kesiapsiagaan dan Gladi Lapang ini menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa Kabupaten Pasuruan siap menghadapi berbagai potensi bencana dan melindungi keselamatan warga. Pemkab Pasuruan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan aktif berpartisipasi dalam upaya mitigasi bencana di wilayah ini. (Christ)